Hai Parents, pernahkah merasa sangat lelah saat mendampingi anak-anak setiap harinya?, penrhakan merasa anak-anak hari ini susah sekali dikendalikan. Tahukah,
m
engasuh anak-anak adalah pendidikan tertinggi dalam pendidikan manusia.
Mengasuh seorang anak, selain untuk pertumbuhan sang anak, disisi lain juga penting bagi pertumbuhan bagi para orang tua. Oleh karenanya pastikan kita menikmati prosesnya yah parents.
dengan Menyadari 6 hal ini akan membuat parents merasa
mengasuh menjadi hal yang menyenangkan:
1. Tidak melihat kelemahan dan kekurangan anak, tapi lihatlah kelebihan dan bakatnya.
Setiap anak special meskipun secara teori ditetapkan banyak tugas perkebangan yang harus dikuasai di usia tertentu, tapi pada kenyatannya tumbuh kembang anak tidak seperti deret angka, yang bisa diukur dan diterka, masing-masing anak memiliki masa tumbuhkembang yang berbeda satu dengan yang lain bahkan meskipun dalam satu keluarga pasti berbeda, ada kalanya tumbuh kembang anak ki
ta lampat dalam aspek tertentu tapi terasa lebih cepat di aspek lainnya, kecewa sering muncul saat parents kerap membandingkannya dengan anak lain. Berfokus pada bakat dan kelebhan anak-anak agar kita bisa
lebih bersyukur dan lebih menghargai perkembangan anak-anak. 2. Melihat anak-anak sebagai sosok yang masih berproses (belajar) bukan sosok yang sudah jadi.
Ada momen saat anak-anak makan sendiri, kemudian dengan tidak sengaja banyak sekali nasi berceceran, minum pun suka tumpah, tumpah niatnya membantu menyapu lantai tapi gerakan sapunya justru membuat debu lantai semakin bertebaran dan lebih kotor, kadang kita melupakan bahwa segala proses yang dilalui anak-anak kita hari ini adalah serangkaian pembelajaran baginya, dan anak-anak kita adalah sosok yang masih berproses (belajar), jika kita menyadari akan hal ini maka kita akan merasa tak perlu marah pada anak-anak yang melakukan segala aktivitasnya dengan tidak sempuna.
3. Menerima ketidaksempurnaan dengan k
ehangatan dan jangan terpaku pada standar yang tinggi.
Sebagai parents, kita boleh menciptakan kurikulu terbaik untuk medidik anak-anak kita, tapi yang perlu kita ingat kurikulum harus sesuai kemampuan anak-anak, expektasi atau harapan kita harus realitis terhadap mereka, seh
ingga tidak ada kekecewaan yang seharusnya disapat. 4. Melihat kondisi anak saat ini dengan nilai 100, tidak membandingkan dengan anak lain.
Anak-anak special dan selalu tidak sama antara satu dan lainnya. Oleh karena itu membandingkan anak kita dengan anak lain hal yang sia-sia, setiap anak memliki tahapan perkembangan yang berbeda satu sama lain, bandingkan dengan teori yang seharusnya, jka ada keterambatan parents hanya perlu memeriksakan tumbuh kembang anak ke petugas kesehatan. 5. Tidak membesarkan anak dengan berfokus pada prestasi belajar saja.
Hari in kecerdasan memliki banyak macam dan setiap anak selalu memliki spesialisasi khusus pada kecerdasan tertentu, dan ini berbeda dengan anak lainnya. Tidak adil rasanya, saat kita menilai kecerdasan anak hanya dari persati belajar disekolah. 6. Terimalah anak apa adanya, tanpa syarat dan mencintai mereka sepenuh hati.😊 Semoga kita semua selalu menjadi pembelajar bersama anak-anak kita..
Dan yang terakhir adalah selalu memberikan cinta tanpa syarat pada anak-anak, menemani kegagalan mereka dengan penuh cinta, menemani setiap keberhasilan mereka dengan pujian. Sebagai penghargaan dan meningkatkan rasa percaya anak-anak kita.
Dengan menyadari 6 hal ini kita akan lebih menyadari bahwa mengasuh adalah proses yang berharga bagi anak dan juga kita, karena disana ada proses saling belajar anatara parents dan anak-anak
Comments